Posted by : Unknown
Minggu, 25 Januari 2015
Bunuh Diri Massal Hewan Paling Misterius
Ditulis oleh Varel Abelias pada Rabu, 20 Desember 2014 - 10:08 dengan 2 komentar
Kematian merupakan sesuatu yang alamiah. Sudah hukum alam bahwa segala
hal yang hidup akan mati. Namun meski kematian adalah sesuatu yang
bersifat alamiah, terkadang ada saja hal-hal aneh diseputar kematian
itu, apalagi jika kematian itu disebabkan karena bunuh diri. Seperti
beberapa kasus bunuh diri massal beberapa jenis hewan berikut ini yang
sampai sekarang masih misterius apa penyebabnya.
1. Bunuh Diri 28 Ekor Sapi, Swiss
Pada tahun 2009 warga Swiss dikejutkan dengan kasus bunuh diri massal
sapi. Selama 3 hari, secara total telah ditemukan 28 ekor sapi yang mati
setelah terjun bebas dari tebing di Pegunungan Alpen. Sapi yang hidup
di Pegunungan Alpen umumnya sudah bisa mempekirakan tebing-tebing yang
berbahaya lewat insting mereka sehingga tidak akan terjun begitu saja
dari sebuah tebing. Selain itu kalaupun ada sapi yang ditemukan mati
karena jatuh dari tebing, sebelumnya tidak pernah terjadi beberapa sapi
terjatuh di tempat yang sama selama beberapa hari secara berurutan.
Para penduduk sendiri memperkirakan kemungkinan sapi-sapi itu melompat
dari tebing karena cuaca buruk yang terjadi di sana. Cuaca buruk berupa
badai petir yang terjadi diperkirakan telah membuat sapi ketakutan dan
akhirnya berlarian sehingga terjatuh dari tebing. Sapi-sapi di daerah
Alpen memang sengaja dibiarkan berkeliaran dan tidak dikurung.
2. Bunuh Diri 100 Ekor Burung, Austria
Sebuah tabrakan massal telah terjadi di jalan raya Austria. Tabrakan ini
melibatkan sebuah mobil dan 100 ekor burung jalak. Burung-burung yang
semula sedang berada diatas kabel listrik ini tiba-tiba saja terbang dan
menabrakkan diri mereka kearah sebuah mobil yang sedang melaju.
Akibat kejadian ini 100 ekor burung tersebut langsung mati seketika
sementara sang pengemudi mobil tidak mengalami luka apapun tampak shock
dengan kejadian ini. Sampai saat ini peneliti juga masih bingung kenapa
burung-burung ini melakukan aksi bunuh diri.
3. Bunuh Diri 200-an Angsa, Kanada
Pada sekitar tahun 2005 lebih dari 200 ekor angsa ditemukan mati di
peternakan Manitoba, Kanada. Awalnya penyelidik menilai kemungkinan
angsa-angsa itu mati karena keracunan, karena tidak ditemukan
tanda-tanda luka luar ataupun tembakan pada tubuh angsa. Tapi pada saat
dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan racun apapun dalam tubuh angsa
tersebut.
Berdasar penelitian lanjutan kemungkinan angsa-angsa ini mati karena
melakukan bunuh diri dengan cara menabrakan tubuhnya ke tanah. Hanya
saja sampai sekarang tidak jelas apa yang menyebabkan angsa-angsa ini
melakukan bunuh diri.
4. Bunuh Diri 600-an Ekor Anjing, Skotlandia
Sebuah jembatan bernama Overtoun Bridge yang terletak di dekat desa
Milton sebelah barat Dunbartonshire sepertinya telah menjadi tempat
bunuh diri favorit bagi anjing-anjing di Skotlandia. Sejak tahun 1950-an
sekitar 600-an ekor anjing telah bunuh diri dengan cara melompat dari
jembatan ini. Keanehan muncul karena semua anjing itu melompat dari
tempat yang sama, diantara dua parapets terakhir yang berada di sisi
kanan jembatan. Misteri ini semakin tidak masuk akal karena setiap
anjing yang melompat dan ternyata tidak mati akan mencoba untuk bunuh
diri dengan melompat dari tempat itu lagi.
Banyak spekulasi bermunculan menyangkut kasus bunuh diri anjing ini.
Pertama kematian ini dianggap karena faktor supranatural karena penduduk
percaya bahwa jembatan itu berhantu. Kedua peneliti percaya
anjing-anjing itu melompat karena merasa frustasi akan perlakuan majikan
mereka. Dan yang terakhir anjing-anjing itu diduga melompat karena
melihat adanya binatang sejenis musang di bawah jembatan.
5. Percobaan Bunuh Diri 1500 Domba,Turki
Saya mengatakan percobaan bunuh diri karena tidak semua domba yang
melakukan aksi ini pada akhirnya "sukses" untuk mati. Pada tahun 2005
sekitar 1500 domba dilaporkan melakukan upaya bunuh diri dengan melompat
dari sebuah tebing di Turki. Pada kasus ini sekitar 400 domba mati dan
1100 domba lainnya selamat. Domba-domba itu selamat karena mendarat di
tubuh kawannya yang telah mati.
Domba-domba ini diperkirakan bunuh diri karena mengikuti pemimpin
gerombolannya yang meloncat dari atas tebing karena domba memang
memiliki kecenderungan unttuk mengikuti tingkah laku domba yang ada di
depannya. Hanya saja peneliti tidak bisa menjelaskan kenapa si domba
terdepan melakukan aksi bunuh dirinya.