Posted by : Unknown
Kamis, 02 Oktober 2014
10 Fenomena Alam Terindah dan Terunik di Dunia
Berikut 10 Fenomena Alam Terindah dan Terunik di Dunia :
1. Moonbow (Pelangi Bulan)
Pelangi biasanya terjadi karena matahari bersinar pada
tetesan-tetesan air embun, yang biasanya terjadi pada atmosfir setelah
hujan. Moonbow lebih jarang terjadi, hanya dapat dilihat pada malam
hari ketika bulan ada pada titik rendah pada saat bulan purnama sampai
hampir purnama. Satu tempat populer untuk melihat Moonbow adalah di air
terjun Cumberland di kentucky AS.
2. Mirage (Fatamorgana)
Fatamorgana muncul ketika cahaya terbias dan menghasilkan gambar
dari suatu objek atau langit, padahal sebenarnya tidak ada. Fenomena
ini biasanya terjadi di permukaan panas, seperti jalan aspal atau gurun
pasir.
3. Belt of Venus (Sabuk Venus)
The Venus Belt atau Sabuk Venus adalah fenomena yang muncul pada
saat senja yang berdebu ketika sekumpulan langit kemerahan dan
kecoklatan muncul di antara langit dan cakrawala.
4. Noctilucent Cloud (Awan Noctilucent)
Awan Noctilucent adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir yang
membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam,
menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampak.
5. Pyrocumulus Cloud (Awan Pyrocumulus)
Awan Pyrocumulus adalah fenomena lainnya yang berhubungan dengan
panas yang terbentuk karena panas yang meluas dan intens dari suatu
daerah yang membentuk awan comulus. Gunung berapi, kebakaran hutan, dan
ledakan nuklir (dalam bentuk mushrom clouds atau awan jamur) adalah
penyebab utama terjadinya pyrocumulus clouds.
6. Sun Pillars (Pilar Matahari)
Sun pillars atau pilar matahari timbul ketika matahari yang
tenggelam memantulkan tinggi awan es pada lapisan yang berbeda. Hal ini
menghasilkan pilar cahaya yang tinggi menjulang hingga ke langit.
Sangat mungkin juga untuk menyaksikan moon pilar atau pilar bulan.
7. Virga
Virga adalah fenomena yang terjadi saat kristal es di awan jatuh,
namun menguap sebelum menyentuh tanah. Virga muncul seperti ekor atau
jejak dari awan yang menggapai permukaan tanah, kadangkala membentuk
awan seperti ubur-ubur.
8. Katabatic Winds (Angin Katabatik)
Angin Katabatik adalah angin yang membawa udara padat dari tempat
yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah karena gravitasi.
Katabatic winds dikenal secara lokal sebagai Santa Anna (California
Selatan), Mistral (Mediterania), Bora (Laut Adriatic), Oroshi (Jepang),
Pitaraq (Greenland), dan Wailliwaw (Tierra Del Fuego). Williwaw dan
angin yang bergerak di atas Antartika biasanya berbahaya, bertiup
dengan kecepatan 100 knot.
9. Green Ray (Cahaya Hijau)
Juga dikenal dengan nama Green Flash. Fenomena ini muncul sangat
singkat sebelum matahari benar-benar tenggelam dan setelah matahari
terbit. Fenomena ini muncul sebagai kilatan cahaya warna hijau di atas
matahari yang berlangsung sangat cepat, biasanya hanya beberapa saat.
Hal ini muncul karena pembiasan cahaya di atmosfir.
10. Ball Lightning (Bola Kilat)
Ball Lightning adalah fenomena yang sangat langka yang melibatkan
petir atau kilat berbentuk bola yang bergerak lebih lambat dari kilat
normal. Telah dilaporkan besar dari bola petir ini sebesar 8 kaki dan
dapat menyebabkan kerusakan parah. Ada laporan bahwa ball lightning
menghancurkan keseluruhan bangunan.