Posted by : Unknown
Kamis, 02 Oktober 2014
Desa-Desa yang Memiliki Fenomena Terunik
Desa merupakan sebuah wilayah yang memiliki kondisi begitu berbanding terbalik dengan perkotaan. Di sana, kita kerap menemukan ketenangan dan kenyamanan sebab tingkat polusi yang dihasilkan masih lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat polusi di daerah perkotaan. Di sana kita juga dapat melihat hamparan sawah hijau yang segar, air sungai yang mengalir jernih, serta berbagai fenonena lain yang menarik untuk diperhatikan. Namun tahukah Anda? Beberapa desa berikut memiliki fenomena yang begitu unik. Ada yang letaknya di tengah kawah gunung berapi, bahkan ada pula yang selalu diguyur hujan setiap sore hari. Bahkan ada pula desa yang seluruh penduduknya hidup bergelimpangan harta. Wah? Semakin penasaran kan dengan kisah lengkapnya? Simak ulasannya berikut ini.
1. Desa Terkaya Di Dunia (Desa Huaxi, China)
Inilah
salah satu desa yang memiliki fenomena terunik di dunia. Walaupun hanya
didiami oleh 576 jiwa penduduk, namun Desa Huaxi telah dikenal sebagai
desa terkaya di dunia. Kekayaan tersebut jelas terlihat dari berbagai
fasilitas yang dimiliki oleh setiap penduduknya. Penduduk Desa Huaxi
setidaknya memiliki minimal satu unit rumah, dua buah mobil serta
tabungan yang nilainya mencapai USD 250.000 atau setara dengan 2 milyar
rupiah. Bahkan merek mobilnya pun bukan mobil sembarang. Sebab
mobil-mobil mereka masuk dalam jajaran mobil mewah yang brand nya
begitu mendunia, seperti BMW, Mercedes Benz dan Cadillac. Kekayaan
penduduk setempat bahkan telah menggelitik hati para pejabat sehingga
banyak diantara mereka yang menyempatkan waktunya untuk datang ke sini
untuk melihat secara langsung perubahan drastis dari desa yang dulunya
sangat sepi menjadi sekaya sekarang. Uniknya, bukan hanya pejabat saja
yang tergelitik hatinya, namun para investor dari luar rela mendonasikan
perusahaan mereka hingga jutaan dollar hanya agar dapat tinggal di
sini.
Lantas?
Apa rahasia kesuksesan penduduk setempat? Ternyata, mereka semua
bekerja di perusahaan industri yang terletak di Desa Huaxi. Pimpinan
desa juga selalu menerapkan kombinasi prinsip dasar sosialis komunis
dan pasar bebas dalam pekerjaan. Di sini, mereka juga mendapatkan
pakaian gratis, makanan sehat dan bebas minyak serta berbagai tunjangan
kesehatan. Pemerintah setempat bahkan rela membangun replica Menara
Eiffel, Paris, hanya untuk mempertahankan penduduk setempat agar mereka
terus betah tinggal di sini.
2. Desa yang Berada Di tengah Kawah Gunung Berapi (Desa Di Pulau Aigashima, Jepang)
Aigashima
merupakan sebuah pulau vulkanik yang memiliki sebuah kawah besar di
bagian tengahnya. Uniknya, di dalam pulau Aigashima masih ada saja
sebuah desa yang didiami oleh sekitar 200 orang penduduk. Bahkan seluruh
penduduk di sana memiliki rumah yang letaknya tepat di kawah gunung
berapi. Desa ini juga memiliki atraksi wisata yang dapat menarik
perhatian para wisatawan. Di sini, Anda dapat mencoba berbagai fasilitas
wisata yang disediakan seperti hiking, merasakan sensasi mandi air
panas, atau melakukan camping di gunung berapi. Anda juga dapat
menemukan sebuah kolam geothermal yang oleh penduduk setempat justru
digunakan sebagai tempat sauna alami. Namun tahu kah Anda? Sebenarnya
gunung berapi yang ada di pulau ini terbilang masih aktif. Bahkan erupsi
besar terakhir pernah terjadi pada tahun 1785 silam dan menewaskan
setidaknya 140 jiwa. Sejak saat itu, penduduk setempat terus mewaspadai
erupsi susulan yang mungkin saja dapat terjadi. Anda dapat mencapai
pulau ini menggunakan kapal ferri atau helikopter.
3. Desa yang Setiap Sore Selalu Diguyur Hujan (Desa Kwatisore, Indonesia)
Ya,
benar sekali. Desa bernama unik ini memang berada di Indonesia,
tepatnya di Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Nabire, Papua. Nama desa
ini sendiri merupakan singkatan dari kalimat “Khawatir Sore”. Mungkin
Anda cukup tergelitik mendengarnya, namun nama tersebut diambil karena
setiap sore hari, desa ini selalu diguyur air hujan, bahkan pada saat
musim kemarau sekalipun. Desa Kwatisore memiliki jalanan yang begitu
bersih dan udara yang bebas dari polusi udara. Hal tersebut terjadi
karena penduduk desa tak menggunakan kendaraan bermotor. Selain udaranya
yang segar dan jalanannya yang bersih, Desa Kwatisore juga dikenal
sebagai desa yang memiliki pemukiman yang berjajar begitu rapi. Di sini,
tawa anak-anak setempat akan terdengar membahana kala sore hari tiba.
Namun, Desa Kwatisore akan begitu gelap saat malam hari tiba, sebab di
sini penerangan masih sangat minim karena pasokan listrik masih sangat
terbatas. Namun kondisi tersebut justru semakin memperkuat tali
silahturahmi mereka, sebab di setiap malam warga desa akan berkumpul di
sebuah bangunan yang terletak di tengah desa. Di bangunan tersebut,
mereka akan menonton televisi bersama-sama.